Satu lagi prestasi siswa SMAN 1 Kadugede mengemuka. Kali ini dalam bidang kawih Sunda. Tak tanggung-tanggung, jadi juara I. Tersebutlah Ardian Agus Permana, siswa kelas XI IPA 3 tahun pelajaran 2010/2011 menjadi pemenang ke-1 dalam Pasanggiri Kawih Sunda untuk siswa SMA Se-Kabupaten Kuningan kategori putra, yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya (DISPARBUD) Kabupaten Kuningan pada 23 Juni 2011, bertempat di Gedung KNPI Jalan Aria Kamuning Kuningan.
Ardian membawakan dua buah lagu: yakni lagu wajib “Di Langit Bandung Bulan keur Mayung”, dan lagu pilihannya “Bulan Langlayangan Peuting”. Ardian membawakan lagu tersebut dengan sangat merdu dan pas dengan irama waditra (alat musik) Sunda yang dipetik/ditabuh para nayaga. Tidak hanya siswa putra yang tampil jadi juara. Siswa putri pun tak ketinggalan. Lia Amalia, siswa kelas XI IPA-1 SMAN 1 Kadugede tahun pelajaran 2010/2011 menjadi juara ketiga dalam lomba yang sama untuk kategori putri. Lia membawakan lagu wajib “Angin Priangan” dan lagu pilihan “Di Langit Bandung Bulan Keur Mayung”. Dengan pakaian adat Sunda, Lia tampil menarik dan cukup memukau penonton. Sehingga tepuk tangan para penonton pun sangat meriah, sebagai tanda menaruh apresiasi cukup tinggi pada sang pelomba. Lagi, pelomba kategori putri, Asih Widiastuti, siswa kelas X-7 tahun pelajaran 2010/2011, jadi juara harapan untuk kategori pitri, dengan membawakan lagu yang sama dengan Lia Amalia, lagu wajib “Angin Priangan” dan lagu pilihan “Di Langit Bandung Bulan Keur Mayung”.
Alhasil, tiga siswa SMAN 1 Kadugede yang ditampilkan sebagai pelomba, berhasil meraih pemenang dalam lomba kawih Sunda itu. Tentu tidak asal jadi. Keberhasilan di atas tidak begitu saja didapat. Ada perjalanan panjang yang dilakoni dalam latihan. Dan tak lepas dari guru pembimbingnya yang tak bosan-bosannya melatih. Sebutlah namanya Bapak Jaja Pujadi, S.Pd., yang lebih melekat dengan panggilan Kang Jaja, sebagai guru pembimbing, yang dalam keseharian sebagai guru andalan SMAN 1 Kadugede dalam mata pelajaran Seni Budaya. Guru yang satu ini memang mahir dalam bidangnya. Sebagai guru seni, Pak Jaja memang profesional. Dia juga sebagai seniman Sunda tulen. Bahkan ia adalah seorang dalang wayang golek. Kebolehannya dalam mendalang sudah diakui, setidaknya dalam skup Kabupaten Kuningan. Kang Jaja, demikian dia biasa disapa, menjadi juara ke-1 dalam festifal pedalangan tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2007 silam.
Keberhasilan juga ditentukan oleh dukungan dari pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Kadugede, Drs. Maryanto, M.Si. sangat mendukung kegiatan lomba itu. Tak hirau dengan biaya yang harus dikeluarkan. Yang penting bakat siswa bisa tersalurkan dan prestasi siswa dapat diraih. Meski kemenangan bukan segalanya, namun setidaknya dengan tampilnya tiga orang siswa tersebut di atas menjadi juara, adalah menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi siswa itu sendiri, maupun bagi kepala sekolah, guru pembimbing, pembina OSIS, dan segenap keluarga besar SMAN 1 Kadugede.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar